Description
Buku terlaris Patriots Publishing kini berwajah baru.
Bukan kulit bukunya sahaja tampak lebih kemas, isinya juga telah dikemaskini.
30 tahun telah berlalu sejak runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 yang menamatkan Perang Dingin. Optimisme tentang masa depan dunia yang lebih terbuka, tanpa sempadan, saling terhubung kini diganti oleh pesimisme yang melihat dunia semakin dekat dengan kehancuran akibat persaingan kuasa-kuasa besar, kenaikan pemimpin populis dan kemunculan ultranasionalisme.
Tidak kira betapa majunya teknologi, atau betapa berevolusinya tamadun, hubungan antarabangsa tidak akan lari daripada hukum-hukum berikut:
“Musuh kepada musuh adalah kawan”
“Tiada musuh atau kawan yang kekal”
“Geografi adalah takdir”
Berpandukan tiga kunci ilmu geopolitik—KUASA, GEOGRAFI dan IDENTITI—buku ini akan membimbing pembaca memahami sebab musabab di sebalik konflik dan kerjasama antara negara.
ISI KANDUNGAN;
Prakata oleh Kuik Cheng-Chwee
- 30 Tahun Selepas Berlin
- Kuasa
- Geografi
- Identiti
- Amerika Syarikat
- Mexico
- Eropah
- United Kingdom
- Scotland & Ireland Utara
- Sepanyol
- Itali
- Rusia
- Ukraine
- Timur Tengah
- Israel
- Mesir
- Arab Saudi
- Iran
- Turki
- Libya
- Sudan
- Tanduk Afrika
- Yaman
- Syria
- Kurdistan
- Lubnan
- Iraq
- Oman
- Afghanistan
- India & Pakistan
- China
- Xinjiang
- Hong Kong
- Taiwan
- Jepun
- Indo-Pasifik
- Korea Selatan
- Korea Utara
- Amerika Selatan
- Afrika
- Asia Tenggara
- Myanmar
- Filipina
- Thailand
- Indonesia
- Malaysia
- Astropolitics
- Cyberpolitics
- Hate Politics
- Ecopolitics
Tentang Penulis
Wawancara bersama Ayman Rashdan Wong
Glosari
Daftar Istilah
Akronim
Bibliografi